Selasa, 20 Maret 2012

Tahap - Tahap Kebijakan Publik


Kebijakan Publik

Berdasarkan berbagai definisi para ahli kebijakan publik, kebijakan publik adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di mana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan.

Tahap-tahap kebijakan publik menurut William Dunn adalah sebagai berikut:

Jumat, 03 Februari 2012

Kurangi Konflik Dengan Majikan, TKI Akan Diasramakan

Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana menempatkan TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) untuk tinggal di asrama. Konsep ini diharapkan bisa menjadi terobosan untuk menekan permasalahan TKI dengan majikan yang kerap terjadi akibat tinggal selama 24 jam penuh dengan keluarga majikan.

"Intinya, bentuk program ini adalah dari 'live in ke live out', alias TKI tidak lagi tinggal serumah dengan keluarga majikan," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (3/2/2012).

Senin, 02 Januari 2012

Kasus Nazar dan Century akan terus dipolitisasi

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie memperkirakan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan kasus Bank Century akan terus dipolitisasi sehingga menganggu Partai Demokrat.

"Eskalasi politik pada tahun 2012, Partai Demokrat berada pada posisi sulit karena kasus Nazaruddin dan Century yang akan terus menerus dipolitisasi. Semua ini sedikit banyak akan berdampak pada PD," demikian diakui oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie di Jakarta, Minggu.


Minggu, 01 Januari 2012

Mantan Pimpinan KPK di BUMN Bebankan Negara

Kebiasaan pemerintah memberikan jabatan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada para mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai mubazir dan berpotensi membebani negara.

Kebiasaaan ini juga menunjukkan pemerintah yang represif dan meminimalisir pluralisme aktor. Demikian diutarakan pengamat politik LIPI, Siti Juhro saat dihubungi di Jakarta, Ahad (1/1).

"Ini kasusnya sama seperti orang partai diletakkan di Badan Pemeriksa Keuangan. Artinya pergeseran jabatan dari satu institusi ke institusi lain seolah diadakan hanya untuk mengakomodasi orang-orang tertentu. Padahal banyak orang yang lebih kompeten untuk jabatan itu. Akibatnya tidak ada pluralisme aktor," ujarnya.

Minggu, 25 Desember 2011

Pemerintah Hanya Peduli Pemilik Modal

JAKARTA-(Media Indonesia): Pembubaran blokade warga di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, oleh aparat kepolisian, Sabtu (24/12), menelan dua korban jiwa dari pihak warga dan puluhan lainnya cedera.

Kejadian ini kembali memberikan rentetan catatan buruk kepolisian di Indonesia setelah kasus lahan di Mesuji pun memakan dua nyawa korban dari peluru aparat.

Sorotan kepada aparat ini menjadi bahasan diskusi bertajuk 'Usut Tuntas Tragedi Sape' di aula PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (25/12). Diskusi diikuti berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa, LSM dan juga tokoh Nusa Tenggara Barat (NTB).

Senin, 22 Maret 2010

Sejarah singkat berdirinya HANGTUAH MANIA

Sejarah singkat berdirinya HANGTUAH MANIA
Oleh:DT.Nouvendi,SK.

Mermula pada pertemuan minggu sore, tepatnya tanggal 17 januari 2010 dihalaman gedung Idrus Tintin, Bandar Serai Pekanbaru. Pertemuan tersebut dihadiri salah seorang pendiri dan beberapa orang anggota Asykar Theking, pendiri dan anggota Ultras 1955, Boedak Mania UIR, Lancang Kuning Mania dan Askar Mania/LSR.

Pertemuan tersebut merupakan imbas dari insiden – insiden yang dialami suporter - suporter PSPS Pekabaru dalam mendukung PSPS Pekanbaru, baik di stadion Rumbai maupun dipertandingan tandang. Dengan latar belakang dan semangat yang sama yakni satu jiwa, satu cita, satu cinta PSPS Pekanbaru, itulah yang membuat pertemuan tersebut diadakan. Hal ini merupakan gagasan salah seorang anggota Asykar Theking yakni Dedi Hartanto Lubis dan Boedak Mania UIR, yang ingin menyatukan semua pendukung PSPS Pekanbaru dalam satu wadah. Dengan mendengarkan beberapa pandangan dari yang hadir sa’at itu, yakni Doni Arseto (Asykar Theking), Andi Pandeka dan Zef (Askar Mania/LSR), Andri Fitra (Ultras 1955) dan DT.Nouvendi,SK (Boedak Mania UIR) serta beberapa orang yang hadir dalam pertemuan tersebut, maka tercapailah kesepakatan untuk membentuk sebuah wadah baru untuk mendukung PSPS Pekanbaru.

Rabu, 25 Juni 2008

Sekjen Kesatuan Pelajar Mahasiswa Bertuah Pekanbaru (Kepak Bertuah), Aris Dharma laporkan Ketua Umum mereka ke Poltabes Pekanbaru

Diduga Palsukan Tanda Tangan dan Gelapkan Dana Organisasi
25 Juni 2008 - 18:35 WIB
Pekanbaru (RiauNews). Ketua Umum Kesatuan Pelajar Mahasiswa Bertuah (Kepak Bertuah), Boby Libra diadukan oleh Sekjen-nya ke Poltabes Pekanbaru terkait dugaan penggelapan dana organisasi senilai Rp. 56 juta dan pemalsuan tanda tangan, Rabu (25/6).

Seperti diceritakan Sekjen Kepak Bertuah, Aris Dharma kepada RiauNews saat melaporkan kasus tersebut ke Poltabes Pekanbaru, mengataka kalau selama ini Boby Libra diduga melakukan penyelewangan dana bantuan organisasi dari Pemko Pekanbaru.